Nasehat Ibu Pada Anaknya

: ibu masni
Engkau yang masih tersenyum
di ladang di hutan di sawah
dan terpaksa bangun pagi
makan dan serta hidup apa adanya

tanpamu bu, apalah harga diriku
tak henti-hentinya kau berkabar
menanyakan kebradaan anakmu
saat panen tiba padi kita menguning

dan engaku rela menembus fajar
untuk memanen makna butir padi
di langgar engkau menggelar sajadah cinta
untuk kau sebut asma-Nya

Bu, demi jalan dan perjuaganku
hanya rindhomu
masih saja kadang aku mengacuhkanmu
membrontak pintamu

demi masa bu
doa-doa yang tertancap
pada sukma yang sauh
engkau adalah puisi setiap hariku

rela berkorban apa saja untuk anakmu
tanpa rasa ngilu dan sengsara
anakmu disini membunuh kebodohan
dan langit tuhan memberi ijabah

dengan gelar dan tujuan
bu, ijinkan aku
megakar syahdu dalam pelukmu
dan bertasbih air mata di hatimu

kutulis sajak ini
untuk selalu mengingatmu
: doa dan cinta adalah tujuan
demi, anakmu bu
aku bersaksi pada tuhan
tentang hidup dan jalan pulang

(Semarang, 08 April 2017/ Muhamad Arifin)