MENCOBA TAK MENGENALI, WAJAH SENDIRI
pinterest.com
MENCOBA TAK MENGENALI, WAJAH SENDIRI
mencoba berbicara kepada diri sendiri
ketika suatu masa telah melipat suasana duka di jiwanya
maka, dengan kesanggupan matahari sebagai pijakan
kuserukan asma dari dasar cinta
menggelar kesejukan diatara basuhan
ketika suatu masa telah melipat suasana duka di jiwanya
maka, dengan kesanggupan matahari sebagai pijakan
kuserukan asma dari dasar cinta
menggelar kesejukan diatara basuhan
yang ia persembahkan pada pencipta alam
kau boleh mengatakan perihal usia, bahkah
wajah-wajah yang bangkit setelah senja begitu lebam
menekuk sisa mega di tepi metropolitan yang debar
wajah-wajah yang bangkit setelah senja begitu lebam
menekuk sisa mega di tepi metropolitan yang debar
kutempuh, aspal, jam kosong, kesendirian
menatapMu, meneguk wiridmu
apapun istirah menuju pada waktu
menatapMu, meneguk wiridmu
apapun istirah menuju pada waktu
apakah kita masih bertemu
pada kesempatan yang merdu?
pada kesempatan yang merdu?
tenang, masih ada muara di aliran sungai itu
kau boleh mengenal dengan seribu alasan
namun jika kau sentuh
namun jika kau sentuh
ia akan tersenyum; rapi ditemani gugus rembulan
juga kasih, dan sayang
tak sia-sia dalam suasana yang berbeda.
juga kasih, dan sayang
tak sia-sia dalam suasana yang berbeda.
Semarang, 06 September 2017.
-muhamadarifin
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)