PENDIRIAN KUMUH, MENGHILANG (PUISI)

PENDIRIAN KUMUH , MENGHILANG
:alam desaku
Adakah temali yang erat tanyaku?
Sekian tahun bahkan setiap bulan
Mimpimu menjadi dahsyat
Seperti gelegar menyambar pohon tua
Hangus retak
Tanah di muka ini telah begitu landas
Margasatwa pecicilan menangis
Pemburu membawa wajah ganas menyantap habitat-habitat alam
Lantas bermain api di dalamnya
Di samping hijau itu meneriakkan gelisahnya
Air menjadi hitam meriak ragu dan melepuh murninya
Wajah itu nampak pucat
Didera
Dimangsa
Rumput-rumput sukar menjulang
Fatal!
Kaki kaki tak Sudi berdiam diri
Asik memakan alam sendiri
Tangisan Malang
Tak pernah di dengar
Lantas esok keadaan bagaimana?
GhotakanArt, 28 April 2016
Ariefsastra21.blogspot.com

Komentar

Postingan Populer