NAFASKU PADAMU, IBU (PUISI)

NAFASKU PADAMU, IBU
Maaf ibu
Pepatahmu kan selalu abadi di ributnya waktu
Meski tangismu lalu menjerit dikaki sawah
Kini aku kan menaungi samudra mutiara dan berbekas di sukmamu
Menginjakkan di pelataran Roudloh kelak
Maaf ibu,
Mungkin setiap lengahmu berbisik Doa pada gelapnya keramaian
Engkau tunduk pada sajadah penuh luruh dalam dekap Tuhan
Maaf ibu,
Maafkan anakmu.
200416

Komentar

Postingan Populer