APAKAH KAU DENGAR, BAHWA AKU MENANGIS? (PUISI)

APAKAH KAU DENGAR, BAHWA AKU MENANGIS?
Leihatlah kami ,
Tolonglah kami
Dengarkanlah kami
Nyanyian kami begitu berarti dimasa kelam kini
Begitulah di hujan kini
Seburuk pertanda para singgasana mengkerutkan dahi
Aku dan putra pribumi haus akan mimpi
Pernahkah kau ada di dera yang sakit kesal ini
Petaniku di sawah pulang lewat dengan nada kesal
Begitupun upah berbulan-bulan tak ada arti buat ini itu buah hidup
Tapi pernahkah ingat?
Jika hanya cakap saat kumpul kau membeberkan bening di masa kini
Hanya berbalik fakta hanya nafas sebentar tak kau segerakan
Lihatlah kami
Dengar tangis kami
Perbuatlah pilar yang nyata
Keutuhan pancasila menggema
Apa hanya engkau yang hanya duduk tak bersapa?
pada gelap malam bersandar tawa rumunan desa.
GubugArt, 22 April 2016