Puisi perubahan



Oleh : Arief muhammad
KEPADAMU AKU BERTANYA
Seperti hidup
Berjalan tiada lelah
Merengek kesakitan sudah biasa
Jalanku tak selalu buntu
Meski hitam mengoyakku
Pada diktat-diktat
Harapku hanya bisa
Der keangkuhan menepi
Di sebrang kanal istana
Kau luruh menyatu dalam hidup
Meneror harap rakyat
Ah,
Sama saja picek penguasaku
Menelan teori-teori budek
Tanpa mutiara pengasihan
Tangisku menyala
Kata-ku perjuanganku
Mulut koruptor perlu di gilas buldozzer
Apa arti impian
Jika jauh dari penegakan
Aku mesih berdiri disini !

Mranggen, 05 Desember 2015

Komentar

Postingan Populer