Puisi Alam

 MATAKU,MATA AIRKU

Suaraku di tikam
bersma pohon-pohon tumbang
gemercik riang tak lagi terdengar
hanya sedu-sedan
dari mata mengucur deras
tawa buldozzer
membuatku tangis kepiluan
lantaran penguasa
kehilangan jalan pengabdian
aku bukan berdiam
namun kiprahku membawa kemenangan
kini permintaanku
apakah kau eja?
atau hanya nagis kelam?

Purwodadi, 20 November 2015

Komentar

Postingan Populer