Nyanyian Sukma

ALBUM LAYU DI PENGHUJUNG SENDU

Kutulis lagi narasi lalu
berwajah muram nan senduha dirkan kegundahan melilit ulu hatiku,
dan itu aku
masihkah aku terbaik di bola matamu
Ah..!
bagiki tidak !!!
hanya khayal fatamorgana
setiap jemariku tersendak angan fikirku
tuk sejenak menggoreskan sedu sedan
acap kali aku malu
aku harus bagaimana?
resah membara,
mencabik suka,
aduhh,
perih,,
bahu membahu tak surut manis
kaliat seribu makna
tak kuncup dalam lamunan ku saat itu,
Aku,
Ya inilah aku
selalu ku setubuhi mana syair syairku tanpa istilah ku tau majas apa itu,
maaf sajak,
maaf puitis,
sukmaku terhimpit batuan penuh pilak,
sejenak menatap ke angkasa
melihat cit-cit menari-naririang
aku hanya termenung menunggu hembusan sejuk,
biar sajak asa kan berirama ria di benakku
dan itupun pasti.

Mranggen 10 Oktober 2015
Arief Muhammad

Komentar

Postingan Populer