Lihatlah,

 Himbauan!
Berdasi menari di kursi bijak
tertawa melukis luka rakyat
dirasa tak berbicara,
hanya omong tersayat luka,
mana,dimana
asik mengeja susah rakyat
sandar kerenda kau tak takut,
bila ajal hadir cepat,
mayat mu busuk sekarat,
di cincang malaikat-malaikat maut,
rasakan,
ancaman jendela menganga
menanti murka setiap hela nafasmu
di guyur keringat melarat!


Komentar

Postingan Populer