Kilas binar

Hampa Kenangan

Kau taruh luka pada cawan kekecewaan
Sembari lengah mengehela nafas,
Bernuansa senyap tanpa kenangan
Gelisah mengiris sisi nadiku anggapku biasa,
kucoba dalami,
Eh,
jadi sesak tak tertahan?
Ahh,
Kosong belaka....
aku bernyanyi dengan si pena ini
tunak daku terus melukis kegundahan
sejenak tatapku di ambil riang semayup itu
menjatuhkan ranting kering,
dan menjatuhkan sejuta kenangan
aduh,
lengah tercecer harapku padamu di lorong jalan,
hampa pula sukma ini,
ku kira anggu menawan
dulu pancarannya binar-binar
ternyata hanya pencitraan fatamorgana senyap
rayuan gombal pujangga
telah labuh di titik edar sanubarimu
perlahan kau utarakan
setiap rasa yang mengalirn
Aku haus cintamu Kasih,


Mranggen 6 Oktober 2015
Arief Muhammad

Komentar

Postingan Populer