Cinta Padamu Rasul

RINDU RASULKU

AKu,
sesibuk apakah aku ini meninggalkanmu?
deretan depan menghampiri langkah ku
melantukan syair-syair rindu pada-Mu 
kunikmati setiap makna makna itu
menghilangkan risau 
dan menghilangkan pandangan beranjak kecinttan untukMu,
AKu,
mungkin aku tak sepandai merekka,
melantunkan syair pujimu
dan aku hanya berucap"aku terkadang"
kusimpulkan segena rinduku padaMu Bak insan teramat sangat,
Kurindukan,
Ku nantikan,
Ku idamkan sepanjang hariku,
AKu,
Disebrang gardin hijau tua itu
bercakap apa aku tak tau
tak khidmah melantunkan syair itu
masihkah rasa cinta itu terpatri sejuk
melingkar dalam sukmamu yang amatlah lembut laksana bulan purnama
terkadang aku merasa asing,
di temani hening,
sapaan tak ada eja yang bermakna ,
AKU...AKU...AKU..!!!! 


Mranggen 8 Oktober 2015

Komentar

Postingan Populer