PUISI - LEKASLAH HIDUP DALAM PERINGATAN

LEKASLAH HIDUP DALAM PERINGATAN
; dewa berdasi
kuingat lagi hidup
ditanah yang sama pribumi indonesia
jajaran usia dan mata pusaka
aku dilahirkan di sudut perdesaan jauh dari riuh metropolitan
sekarang usiaku hampir memasuki dewasa
ya sembilan belas tahun umurku
tapi yang kulihat saat ini kekejaman menjadi tombak dari berbagai kalangan,
jika aku mereka keadilan yang nyata
makabuku mengajariku arti sebuah belajar yang berapi
namun, sesama tanah ada pertikaian
antara atasan dan bawhan
dan, hukum yang mana akan menjadi senjata utama?
apakah harus dengan kematian
apakah harus dengan kerusakan
dan apakah duniaku tergilas pelaku candu yang ngeri?
pertanyaan sederhana dalam hidup
engkau kembali ke muara apa?
surga atau neraka?
ya, fikirkan atas segala cela semasa singkat hidupmu
kutitipkan puisi cinta ini
adapun masa semoga menjadi letupan kasturi ndalam sanubari lekaslah mewangi serupa melati.
(Semarang, 12 Desember 2016, Muhammad Arifin/ Arief Manba )


Komentar

Postingan Populer