SAJAK TANGISAN ALAM RAYA (PUISI)

SAJAK TANGISAN ALAM RAYA
Aku duduk di atas luka
Sekian tumpuan menerka atap asaku
Dari penghulu istana
Membelenggu jalan
Sudah sampai mana udara tak lagi bermimpi untuk merdeka
Gejala-gejala tumpah merah
Alam ditanam penghasilan uang
Tragis menangis jagar raya sang saka
Sepi tergilas nyawa
Mereka bahkan menimba dan menciduk keringat rakyat jelata
Kaum yang sama harulah bersapa
Melindungi dari dera
Bukan untuk kepentingan perut untuk murka.
[Purwodadi, 08 Juli 2016, Muhammad Arifin]

Komentar

Postingan Populer