LEMBARAN YANG IKUT BERNYANYI

LEMBARAN YANG IKUT BERNYANYI
;asmaradana
Malam yang tak usai memahat kenang adalah muara kembang
Menawarkan gempita sendiri untuk penikmatnya
Bukan hanya membelenggu ratapan
mengulik rindu yang berpacu
Lihat kedamaian di atas kumpulan awan di atap langit sesekali bahkan turut kembali hijrah bersama bulan serta pernik-pernik di atasnya
Segala rindu yang tergenang di cawan
Pada aroma kopi yanh di teguk menyisakan bayangan saat istirah bersama di pelataran sekolah
Bahkan juga tersenyum sendiri memilih jalan yang hakiki, demam rindu yang katanya;
Perabotan yang tak dipandang dalam baris kata-kata
Yang terhimpit gejolak dan lapuk pasca musim baru kan menjelma.
[Purwodadi, 10 Juli 2016, Muhammad Arifin]

Komentar

Postingan Populer