NAFAS MISTERI (PUISI)

NAFAS MISTERI
Lahirlah misteri pada pundak beristri
Wajah yang menikam mangsa di dekat para jelata
Setiap waktu membidik kesal
tangisan memerah
Pelacur jadi impian dua warna kehidupan
Diantara jendela-jendela fajar yang terbuka
Meninggalkan bekas sayatan di pinggir trotoar
sempat waktu menyiksa terbata langkahnya
Setelah itu,
Nafas tak lagi menikmati
Para malaikat membawa tongkat jahanam
Nyawa berkobar bak anai-anai
Hilang,
Pudar,
Menusuk perih
Lantas hanya siksa di sapa doa-doa telah memaksa
Meski udara menolak tak segera.
GhotakanArt, 27April 2016
Ariefsastra21.blogspot.com

Komentar

Postingan Populer