IA YANG TAK RAGU (PUISI)

IA YANG TAK RAGU
:Seisi desaku
Dibawah terik mengucur bagai derasnya kali menimbun buih katamu esok untuk persediaan
Dibalik layar nyata kau tak pernah gugup dalam berdoa seisi malam menyematkan harapmu di tahajjud bersapa
rayuan arloji di balik kamar
Membawa instrumen gelegar nanar
Hingga kau tak lupa sarapan
Persiapan telah dimulai
Siap mencak dan menyapa kaki sawah
Tak kau lupa melodi klasik ada di sakumu yang selalu mengiringi nyanyian di tepi ilalang melambai
Seperti tampak tak ragu
Meski butiran rizeqi kadang surut
Hari semakin hari tak pernah padam
yang melintas
Selamat mencari selamat menempuh isi hidup ini.
Purwodadi, 26 April 2016

Komentar

Postingan Populer